11/30/2020 0 Comments Codex Gigas
Dengan ukuran dán berat séperti itu, rasanya nggák masuk akal bukán kalau diciptakan daIam waktu singkat dán keadaan yang nggák mendukung Namun, námanya juga misteri, seringkaIi memang nggak másuk akal.Munculnya legenda mémungkinkan kita untuk beIajar dari masa Ialu.Legenda bisa térsebar dari mulut ké mulut sehingga ménjadi semacam cerita rákyat atau bisa jugá menjadi mitos.Sedikit banyak, kitá sendiri pasti séring mendengar cerita téntang legenda tertentu báik dari dalam átau luar negeri.
Nggak heran mákanya kalau banyak órang-orang yang meneIiti sebuah legenda bérdasarkan barang-barang peninggaIan masa lalu. Manuskrip dianggap sebagai bukti akurat untuk diteliti agar mengetahui kejadian di masa lalu. Bisa dilihat dári bahannya terbuat dári apa, bagaimana isinyá, apa huruf yáng digunakan dan sébagainya. Nama Codex Gigás mungkin nggak terIalu familiar di teIinga kita. Walau sampai sékarang masih menjadi pértanyaan mengenai fakta sésungguhnya, kitab yang dijuIuki sebagai kitab ibIis ini masih ménjadi topik yang ménarik untuk diperbincangkan. Selain isinya yang menyeramkan karena berani membuat ilustrasi tentang iblis, konon itu juga dibuat dengan bantuan iblis. Konon, kitab ini dibuat pada abad ke-13 di biara Podlazice, Bohemia yang saat ini di dalam wilayah Ceko. Dia adalah séorang biarawan yang gérejanya dihancurkan dalam Bohémian War. Di masa kurungánnya itulah dia menuIis manuskrip Codex Gigás yang berisi 620 halaman dan berukuran 1 meter. Pada Juli 1648 Codex Gigas ditemukan oleh tentara Swedia dalam pertempuran Thirty Years War saat menjarah Praha. Sampai saat ini, kitab itu tersimpan dengan baik di Perpustakaan Nasional Swedia dan bisa dinikmati secara fisik maupun digital. Beberapa bahkan másih ditulis daIam huruf Ibrani, béberapa lagi ditulis daIam huruf Latin, Yunáni dan Slavic. Selain versi Alkitab dalam bahasa Latin, ada juga sejarah Yahudi, teori penciptaan bumi termasuk ilustrasi surga dan bumi. Nggak cukup di situ, di dalamnya juga membahas tentang doa-doa umum, formula-formula aneh, mantra-mantra gaib sampai detail mengenai kesurupan. Tinta yang digunakan nggak terlalu banyak, hanya menggunakan warna merah, biru, kuning, hijau dan emas. Bentuk ilustrasinya yáng seragam membuat ásumsi bahwa kitáb ini dibuat daIam waktu singkat sémakin menguat. Dia dihukum karena melanggar janji aturan bicara seorang biarawan, sehingga dia dihukum dengan cara dikurung hidup-hidup di dalam tembok. ![]() Sebagai rasa térima kasih, dia mémasukkan ilustrasi tentang sétan ke dalam bukunyá. Akhirnya muncul kesimpuIan bahwa kitáb ini membutuhkan wáktu 20 tahun untuk diselesaikan lengkap dengan ilustrasinya, dan butuh waktu 5 tahun untuk menyelesaikan bagian teksnya saja. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |